)
6 Skill Yang Harus Dikuasai Oleh Para Digital Marketer
Sekitar 90% marketer mengakui bahwa mereka kurang terampil untuk menyesuaikan diri serta kemampuannya dengan perkembangan zaman. Dengan kata lain, ada kesenjangan besar antara apa yang perlu mereka ketahui dan apa yang sebenarnya mereka ketahui. Itulah mengapa 41% marketer eksekutif dan dan para perusahaan periklanan lebih membutuhkan mereka-mereka yang mau belajar dan berjuang untuk mendapatkan skil profesional, terutama di bidang digital marketing.
1. Kemampuan Menganalisis Data
Saat ini, para marketer memiliki lebih banyak akses ke banyak hal termasuk untuk mengetahui perilaku konsumen berbasis data. Tentunya, untuk memahami hal tersebut, seorang digital marketer wajib menguasai kemampuan untuk menganalisis data.
Untuk mengetahui dan memahami data-data yang tersedia, maka para marketer tidak hanya sekadar menganalisisnya melalui web atau berdasaran kinerja situs saja, melainkan juga wajib memahami cara data membentuk dan mendorong pengalaman pelanggan di seluruh platform dan saluran. Mereka harus menguasai beberapa tools penting termasuk Google Analytics, Google Ads, Pengelola Iklan Facebook, dan lainnya. Jika bisnis mereka ingin mengumpulkan data pelanggan tambahan, mereka mungkin perlu menguasai Excel dan SQL.
2. Keterampilan Pengorganisasian dan Project Management Skills
Menjalankan banyak kampanye digital bisa menjadi hal yang memusingkan, terutama bagi para marketer yang baru saja masuk ke dalam era digital. Membangun suatu rencana omnichannel marketing tersebut mencakup banyak hal serta memiliki pengukuran yang berbeda untuk hasil yang berbeda pula. Begitu pula di dunia digital market, diperlukan seseorang dengan project management skills bagus dan dapat menyatukan tim yang berbeda untuk memindahkan ide pemasaran dari konsep ke penyelesaian.
Project management skills ini juga termasuk memimpin dan mengarahkan tim internal dan eksternal untuk mengelola proyek dan kiriman. Projects manager tidak hanya wajib memiliki keterampilan teknis, tetapi mereka juga dituntut dapat memecah suatu project bersifat kompleks menjadi langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti secara mudah.
3. Pengetahuan dalam Marketing Automation
Marketing automation adalah suatu cara untuk merampingkan, mengotomatiskan, dan mengoptimalkan upaya pemasaran. Dengan metode ini, maka Anda dapat menargetkan pelanggan sampai dengan mengirim pesan pemasaran yang berbeda ke semua prospek yang berbeda di berbagai titik dengan cepat dan efektif.
Untuk itu, bagi para marketer wajib memahami berbagai tools pemasaran digital yang sudah tersedia di berbagai platform atau oleh banyak perusahaan lain agar dapat secara cepat menggunakan metode marketing automation ini dalam proses pemasaran mereka.
4. Voice Search SEO
Berdasarkan data penelitian dari Gartner, sebuah perusahaan peneliti dan advisory, pada tahun 2020, 30% pencarian informasi dilakukan tanpa tampilan visual. Hal tersebut adalah merupakan satu pengalikasian voice search yang sekarang ini sedang marak digunakan. Lantas apa itu voice search? Voice search adalah metode pencarian informasi-informasi tertentu menggunakan search engine memakai fitur suara di perangkat mobile.
Dengan mengadopsi maraknya penggunaan voice search, maka marketer juga wajib mulai mengembangkan metode SEO tulisan ke bentuk suara. Memang caranya sedikit mirip dengan metode SEO tulisan, akan tetapi dengan menggunakan tools khusus, maka seorang marketer dapat mengelompokkan query dan keyword tertentu yang sering muncul untuk kemudian dapat dijadikan data analisis dalam pembuatan iklan.
5. Keterampilan UX dan Memahami Pengalaman Pelanggan
Pemasaran di era sekarang ini tidak lagi hanya terfokus dan bertujuan agar pelanggan tertarik membeli produk yang ditawarkan atau menggunakan suatu layanan, akan tetapi juga wajib mempertimbangkan kenyamanan dan pengalaman pelanggan dalam bertransaksi.
Pengalaman tersebut termasuk after sale, onboarding, komunikasi sampai dengan upsell. Karena upaya berkelanjutan itu bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan. Oleh karenanya, marketer harus memiliki kemampuan terkait dengan UX dan CX.
6. Media Sosial Skills
bagi banyak perusahaan, media sosial merupakan media yang tepat dan efektif untuk meningkatkan arus penjualan sampai menambah tingkat engagement dengan pelanggan. Hal itu dikarenakan lebih dari 69% orang dewasa menghabiskan waktu mereka di platform media sosial.
Oleh karenanya, para digital marketer wajib memiliki kemampuan yang berkaitan dengan media sosial, mulai dari memahami iklan berbayar di semua platform, chatbot sosial, sampai dengan cara membangun komunitas yang menarik.